Kesabaran dalam berkendara adalah hal utama dalam berlalu lintas. Sabar menanti lampu merah berganti hijau, sabar untuk tidak mendahului kendaraan apabila keadaannya tidak memungkinkan, sabar untuk mengantre bila lampu lalu lintas sedang mati, dan sabar untuk mematuhi segala aturan, sesungguhnya memberikan dampak yang baik bagi diri kita pribadi. Kita terlatih untuk berdisiplin dan tidak sembrono dalam menggunakan jalan raya sebagai fasilitas umum. Jalan raya adalah milik seluruh warga, yang setiap penggunanya seyogyanya sadar akan hak dan kewajibannya.
Coba bayangkan. Sungguh kasihan kalau akan ada korban akibat kelalaian kita. Ada masa depan menanti bagi setiap pengguna jalan. Tak elok rasanya jika karena keegoisan kita pribadi yang ingin serba cepat sampai di tujuan, ada hidup orang lain yang dibayang-bayangi kematian, yang sebenarnya bisa kita hindari.
Cukuplah kasus Afriyani Susanti, Rasyid Amrullah Radjasa, dan para pengendara teledor lainnya sebagai cermin agar senantiasa berhati-hati di jalan raya. Dari dua kasus menghebohkan itu saja sudah didapat banyak pelajaran, yang selanjutnya dapat disarikan dalam 10 Tips Berkendara yang Aman,Ideal dan Nyaman berikut ini:
1. Pastikan Anda sedang dalam kondisi sadar dan fit untuk berkendara. Dalam arti, sebelumnya tidak mengonsumsi minuman beralkohol maupun obat-obatan yang bisa membuat mabuk atau mengantuk.
2. Pastikan kondisi kendaraan Anda baik, dalam arti memenuhi standar untuk berkendara. Periksa lampu riting sein, kondisi rem, kopling, gas, persneling, klakson, dan lampu terutama saat berkendara pada malam hari.
3. Patuhi aturan mulai dari penggunaan alat-alat keselamatan; helm dan sabuk pengaman. Juga tak lupa membawa kartu identitas seperti KTP, SIM dan STNK.
4. Berpikirlah untuk senantiasa berhati-hati dan menjaga diri serta penumpang yang ikut bersama Anda dengan mematuhi setiap aturan berlalu lintas; lampu merah, bunyi pengumuman saat melintas rel kereta api, sampai rambu-rambu tanda dilarang parkir, stop, memutar, dan sebagainya. Ingatlah, ini demi keselamatan Anda sendiri. Nyawa Anda terlalu berharga untuk disia-siakan.
5. Perhatikan selalu jarak kendaraan Anda dengan kendaraan di depan dan sekitar Anda. Lajukan kendaraan dengan kecepatan yang sesuai dengan kondisi jalan. Tidak terlalu pelan dan juga tidak kebut-kebutan.
6. Hormati sesama pengguna jalan raya, mulai dari pengendara lain sampai pejalan kaki. Beri ruang dan kesempatan untuk mereka yang akan memutar arah atau menyeberang. Hal itu tidak akan membutuhkan waktu lama, apalagi menyita waktu Anda. Juga, gunakan klakson seperlunya agar tidak mengganggu kenyamanan sesama pengguna jalan. Ingat, kesabaran dalam berdisiplin berlalu lintas sangat diutamakan. Jika tak ingin terlambat sampai tujuan, sebaiknya Anda sudah mengatur waktu sejak dari rumah.
7. Sebisa mungkin tidak menggunakan handphone/gadget saat berkendara karena dapat mengganggu konsentrasi. Apabila terpaksa, Anda sebaiknya menepi dan menghentikan kendaraan.
8. Setel volume audio mobil dalam intensitas sedang dan tidak sampai terlalu kencang dan memekakkan telinga. Jika tidak, hal ini dapat membahayakan karena Anda kemungkinan tidak akan mendengar suara dan klakson kendaraan lain atau bunyi tanda peringatan di lintasan kereta api.
9. Memfokuskan pikiran ke jalanan. Tidak melakukan sesuatu yang membahayakan sambil berkendara, seperti mengambil barang yang jatuh di lantai atau menengok ke arah selain jalan sambil menyetir.
10. Sebelum berkendara, berdoalah memohon perlindungan Tuhan selama berada di jalan raya.
Demikianlah 10 tips berkendara yang ideal, aman dan nyaman dari saya. Semoga bermanfaat.
Annisa F Rangkuti (kompasiana)
10 Tips Berkendara yang Aman,Ideal dan Nyaman
4/
5
Oleh
Aris Davinci