Monday, August 19, 2013

Jangan Coba-Coba Tonton 7 Film ini Tengah Malam

Film fiksi ilmiah memang sangat menarik untuk ditonton. Namun, jangan harap film ini akan menampilkan adegan romantis. Kebanyakan film fiksi ilmiah dari Hollywood akan menampilkan adegan drama berbahaya yang dibalut adegan yang "mengganggu". Dengan kata lain, film fiksi ilmiah bukanlah pilihan tepat untuk ditonton di rumah malam hari.

Film fiksi ilmiah ini akan membuat Anda berspekulasi tentang infeksi virus atau mutasi genetik dan teori fisika. Jelas hal ini tidak akan membuat tidur Anda nyaman.

Berikut ini beberapa film fiksi ilmiah yang tidak disarankan untuk Anda tonton tengah malam.

1. Contagion

Film ini disutradarai oleh Steven Soderbergh pada tahun 2011. Film yang bercerita tentang kelelawar yang menyebarkan virus pada manusia ini diangkat berdasarkan kisah nyata dari Malaysia. Dalam film ini, kelelawar berhasil membunuh 100 orang dalam serangan. Film ini sebenarnya sangat bagus, tapi adegan gigitan kelelawar akan selalu membayangi Anda. Setelah menonton film ini, mungkin Anda tidak akan berani keluar dari kamar. 
 2. Soylent Green

Soylent green.jpg

Film ini dibuat berdasarkan novel tahun 1966 yang disutradarai oleh Richard Fleischer. Film ini sangat populer pada masanya. Film yang berlatar di New York sekitar tahun 2022 ini menceritakan bahaya polusi berlebih, ledakan penduduk, dan kemiskinan. Pemerintah berupaya mengurangi kemiskinan dengan menyebarkan protein berbentuk plankton. Namun, hal ini justru menciptakan makhluk berbahaya bernama soylent green.
 

 3. Primer

Film dengan biaya murah ini dibuat tahun 2004 oleh Shane Carruth. Film yang memenangi hadiah dalam acara Sundance Film Festival ini bercerita tentang penjelajah waktu dan teori fisika yang sangat rumit. Setelah film ini diliris, banyak sekali orang mencoba meniru teori fisika kompleks dalam film itu. Seusai menyaksikan film ini, Anda akan berpikir sepanjang malam karena terpengaruh oleh teori fisika yang rumit yang menjadi tema film ini.
 

 4. Splice

Splice (Wallpaper), Wallpaper for "Splice". "Splice" s a 2009 Canadian-French science fiction horror film directed by Vincenzo Natali and starring Adrien Brody, Sarah Polley, and Delphine Chanéac.

Film fiksi ilmiah ini baru rilis tahun ini. Film yang diperankan oleh Adrian Brody dan Sarah Polley ini menceritakan spesies baru hasil rekayasa genetik bernama Dren. Menurut beberapa penonton, Dren adalah tokoh fiksi yang paling menakutkan sepanjang sejarah film fiksi ilmiah. Ternyata beberapa bioskop juga menolak menayangkan film ini karena ceritanya dianggap terlalu rumit. Selain itu, film ini didominasi adegan pembunuhan.
 

 5. Alien



Film yang disutradarai oleh Riley Scott pada tahun 1979 ini dinyatakan sebagai pionir film fiksi ilmiah. Sang sutradara menampilkan tokoh alien yang bisa membunuh manusia. Dengan bentuk fisik alien yang menakutkan, jelas film ini sangat tidak dianjurkan untuk ditonton tengah malam. Bentuk Necronom IV akan terbayang-bayang dalam pikiran Anda
 

 6. The Andromeda Strain



Film yang sangat laris tahun 1971 ini memberikan ilmu baru kepada penonton tentang senjata biologi dan infeksi kuman. Film yang diangkat dari novel karya Michael Crichton ini menceritakan serangan alien mikroba yang datang dari galaksi lain. Banyak sekali adegan manusia yang tewas akibat penyerangan ini.
 

 7. Gattaca

Bienvenue à Gattaca

Film tahun 1997 yang disutradarai oleh Andrew Niccol ini merupakan film fiksi ilmiah yang sangat kental dengan teknologi pada genetika manusia. Film yang dibintangi oleh Uma Thurman dan Ethan Hawke ini menceritakan makhluk masa depan dari hasil rekayasa genetik. Thurman dan Hawke, yang berperan sebagai ahli genetik, harus menemukan cara agar hal itu tidak terjadi.
 


Film-film di atas bukan pilihan yang tepat jika ingin dijadikan sebagai film pengantar tidur. Bukannya mendapatkan kesenangan, film ini mungkin akan jadi penyebab mimpi buruk Anda. 

kaskus.co.id

Related Posts

Jangan Coba-Coba Tonton 7 Film ini Tengah Malam
4/ 5
Oleh